Perbantukan TNI di lembaga sipil sebagai konsultan untuk kasus-kasus tertentu sesuai keahlian mereka OKE banget. Tapi untuk pegang jabatan tinggi di lembaga sipil terlalu berbahaya mengingat sejarah pra reformasi.
sayangnya hal ini hanyalah awal sebelum secara perlahan jabatan sipil lain diambil dari tentara, seperti yang pernah terjadi di era orba.
Perwira-perwira militer, mulai dari menjadi Kepala Desa/Lurah, Camat, Bupati/Walikota, Gubernur, sampai menjadi menteri.
Selain itu, militer menduduki jabatan-jabatan lain yang seharusnya diduduki oleh birokrat sipil mulai dari Kepala Dinas, Kepala Kantor Departemen, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, sampai Sekretaris Jenderal.
Dwifungsi ABRI juga dijadikan sebagai alat kekuasaan oleh Presiden Soeharto, yang mengakibatkan rakyat kurang simpati kepada ABRI.
Perbantukan TNI di lembaga sipil sebagai konsultan untuk kasus-kasus tertentu sesuai keahlian mereka OKE banget. Tapi untuk pegang jabatan tinggi di lembaga sipil terlalu berbahaya mengingat sejarah pra reformasi.
sayangnya hal ini hanyalah awal sebelum secara perlahan jabatan sipil lain diambil dari tentara, seperti yang pernah terjadi di era orba.
https://nationalgeographic.grid.id/read/134170108/dwifungsi-abri-konsep-soekarno-yang-berjalan-di-luar-perkiraan?page=all