Gak ada yang menyangkal bahwa warga Indonesia adalah junkie media sosial. Terlihat dari jumlah pengguna yang selalu menempati 5 besar sedunia. Tapi umumnya medsos yang digunakan adalah medsos-medsos mainstream: FB, Twitter, IG, dan Reddit.

Saat gelombang kekecewaan pengguna Twitter karena kebijakan pemiliknya yang baru merambah dunia (yang menyebabkan exodus besar-besaran ke mastodon), warga Indonesia sepertinya adem ayem saja. Hanya sepersekian yang ikut pindah, dan itupun dengan alasan utama atmosfer Twitter yang sudah tidak nyaman lagi, bukan karena pandangan politik Bang Elon.

Kalau direnungi, fenomena setahun kemarin tersebut menjadi “penyaring” para pengguna sosmed di Indonesia; yang suka konten-konten gibah dan toksis akan tetap ada di twitter, sedangkan pengguna yang merindukan suasana diskusi yang nyaman tanpa ada prejudice menemukan rumahnya yang baru di mastodon.

Dan sepertinya hal tersebut juga berlaku untuk sosmed lain, terutama sosmed-sosmed yang dengan semena-mena memaksa penggunanya menonton iklan demi meraup keuntungan. Bagi yang mulai sumpek dengan FB bisa mencoba frendica, lalu ada pixelfed yang berposisi menggantikan IG, dan sekarang ada lemmy untuk alternatif Reddit. Sekarang tinggal bagaimana kita mencoba memanfaatkan ferdiverse ini untuk berdiskusi dan berkomunikasi dengan lebih positif.

  • 5init
    link
    fedilink
    11 year ago

    @[email protected] Friendica kalau punya reskin kayak pleroma yang punya soapbox, gw yakin daya tariknya bakal gede sih. Facebook user experiencenya ampas banget sumpah

    • IlmiOPM
      link
      Bahasa Indonesia
      21 year ago

      Hal teknis gitu IMHO tetap gak akan jadi daya tarik, soalnya user Indo kan yang penting hype. Kalau ada artis atau influencer yang promosi fediverse, baru kemungkinan bakal rame user Indo yang migrasi.